Kamis, 05 November 2009

The Future..

WAH! Gua butuh panadol ekstra!!

Oh hey, maaf, betjumpa lagi dengan saya seekor Bramantyo Adi..
Maaf ya blog saya sepi gambar.. Karena blog ini di-post dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk meng-unggah gambar *unggah? maksudnya upload nyeet.. mari gunakan istilah online-bahasa indonesia dengan baik dan benarr..*.

Anyway. Sudahkah anda tahu kalau sekitar tanggal 7 Oktober kemarin saya tes minat bakat di PL dari UI.
Hasilnya :
Level : diatas rata-rata *cuma dua orang di kelas gua, yaitu gua sendiri dan si Dan'Jingsampehong"
Direkomendasikan untuk melanjutkan di : S1-Hubungan Internasional, S1 Psikologi, S1 Filsafat.

Asli, gua senyum-senyum mesum pas dikasih tau hasilnya ternyata sesuai harapan. Nah, lantas.. apakah karir yang gua inginkan sendiri? Awalnya yakin nih kerja di BIN *secara gampangnya jadi intelijen..padahal belum tentu juga sih..*. Setelah kemarin follow up sama Pak kresno, beliau nawarin alternatif :

Pak Kresno : Kenapa gak militerisasi profesi aja kayak papa saya?

Tyo : Hah? Apaan tuh om?

Pak Kresno : Jadi kamu kuliah dulu, selesai kuliah dan program profesi kamu WAMIL. Pangkat kalau tidak salah bisa sampai Brigjen..

Tyo : Wow! Keren..

Namun, lagi-lagi gua mikir.. dengan diri gua yang rada ngocol ini mungkin gak sih seekor Tyo masuk WAMIL dan sekitar beberapa puluh tahun kemudian gua mejeng di foto lukisan dengan seragam militer? Sounds cool, lagipula di keluarga gua juga belum ada yang menekuni bidang militer/intelijen.

Agaknya karir yang gua pilih termasuk yang 'high risk career' ya? Nyokap atau abang gua aja gak tau gua kepingin jadi orang BIN. I think they better knowing instead when they know they will go paranoia, uhm, maksud saya paranoid.. hehehe.

Ya, yang bisa gua lakukan sekarang aja menempuh sekolah di SMA Pangudi Luhur-menyelesaikan mimpi masa kecil. Terus pelan-pelan lulus SIMAK UI.

Jadi anggota BIN atau militerisasi profesi.
The choices are in front of you Mr. Bramantyo Adi
It's your life.. no turning back, time is and still running out, you choose, you pick all the risk..

anjrot..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar