Minggu, 21 Februari 2010

Tidur adil Mencegah Flu


Musim telah tiba. Temperatur menjadi dingin. Influenza mengancam semua orang. Bagi mereka yang jatuh sakit virus flu, sangat mudah untuk diatasi. Bahkan, hal itu mungkin tidak memerlukan obat-obatan.

Berdasarkan studi Carnegie Mellon University, Pittsburgh, tidur cukup dapat mempercepat penyembuhan. Tidak hanya itu. Tingkat ketahanan tubuh terhadap virus influenza meningkat. "Semakin lama kamu tidur, semakin baik. Risiko influenza menderita penurunan, "kata Sheldon Cohen, kepala tim penelitian dari Carnegie Mellon University.

Dr Michael Irwin dari University of California, yang menguji kekebalan tubuh menambahkan, adalah studi pertama untuk secara langsung memeriksa hubungan antara kurang tidur dengan risiko penyakit. "Ini menjadi pesan penting tentang perlunya tidur cukup," katanya.

Dalam penelitian, melibatkan 78 pria dan 75 wanita berusia antara 21-55 tahun. Kegiatan awal, kebiasaan tidur responden mencatat selama dua pekan. Setiap malam, para peneliti mewawancarai melalui telepon tentang tidur mereka malam sebelumnya. Antara lain, waktu mau tidur, apa yang mereka lakukan ketika bangun, berapa banyak waktu untuk menghabiskan terjaga di malam hari, dan aku merasa jika cukup istirahat.

Kemudian, mereka tinggal di hotel. Para peneliti virus mengembuskan responden ke hidung. Setelah lima hari, virus menulari 135 dari 153 relawan. Namun, hanya 54 orang jatuh sakit.

Pada malam tidur kurang dari tujuh jam lebih rentan terhadap flu. Kelompok yang terkena flu peluang tiga kali lebih besar daripada mereka yang tidur delapan jam atau lebih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar