19/02/2011

Ku ingin seperti Khalifah Ali kepada Bunda Fatimah..

Dalam diamnya ia mencintai Fatimah..
Dalam diamnya ia memuliakan Fatimah..
Dalam diamnya ia tidak ingin menjerumuskan Fatimah kedalam Api Neraka

begitu juga dengan diriku kepadamu..

dimana semua berawal dari rasa KAGUM,
Menjadi Cinta yang bisu dan Ilusi yang Abadi dalam pikiranku..

tapi ketahuilah,

Dalam diamku, aku mengagumimu,
Dalam tutur kataku, aku memuliakanmu,
Di setiap malam.. aku mendoakanmu..

karena..

Cinta tak pernah meminta untuk menanti.

Ia mengambil kesempatan. -> inilah keberanian.

Atau mempersilakan. -> inilah pengorbanan.
  
jika memang.. Allah berencana.. lain dari inginku..

Aku mengutamakan Pria Mulia itu atas diriku,
dan Aku mengutamakan kebahagiaanmu atas Cintaku..

Note:

ketika dirimu menghampiriku.
panas diwajahku, yang memerah padam penuh malu...

aku akan terus mencintaimu,
sekalipun dalam diamku.
sekalipun itu hanya ilusi,
yang indah sebelum tidurku..