Selasa, 01 Maret 2011

Empat Puluh Dua

"Dua Puluh"

Ketauan deh gua tanggal lima besok tambah umur (instead dibilang tambah tua)
Anak-anak pada heboh banget dikelas, setiap ada unsur tua, umur, tobat, mesum langsung pada nengok ke gua.

Bagi gua pribadi, ya.. gak masalah sih besok umur udah kepala dua. Walaupun kerasa udah bangkot bener jadi anak-anak. Tapi ada perasaan yang begitu abstrak untuk dijelaskan. Sekalipun dijelaskan hanya bisa dijelaskan dengan enam bentuk emosi primer manusia dalam psikologi :

takut
bahagia
sedih
marah
jijik
terkejut

jijik dan marah gua hapus dari daftar. Sisanya adalah perasaan yang paling relevan dengan perasaan saat ini menjelang hari-hari berakhirnya kata belas dan membuka lembaran puluh. Hal ini saya sharing juga ke sepupu.

"Sini umurnya jigo.. situ umurnya berapa?"
"Kurangin lima aja mbak.."
"Huahahaha.. ternyata saya udah tua yaa!"

Apakah itu tua? Silakan dibuat definisi operasionalnya sendiri. 
Menurut teori Life Span Development milik Erik Erikson yang esok hari hendak saya presentasikan. Sebenarnya sejak umur 18 saya sudah terklasifikasi sebagai manusia dewasa awal. Di mana pada tahap ini umumnya manusia mulai membentuk figur positif diri mereka berkaitan dengan lingkungan. Namun terdapat sisi bahaya di tahap ini, apabila gagal dalam menjalin hubungan dengan lingkungan.. individu tersebut akan terisolasi secara sosial.

Oh My God!
I'm closer to 20 years old.

My #marchwish is God I choose my future job as military psychology officer.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar