Kamis, 03 Maret 2011

Empat Puluh Tiga

"St. Anger"

Kuchiwaaa saya.. kuchiwaaaaaa!!
(kuchiwa is another version of kecewa which means dissapoint)

Setelah hanya merengguk empat jam tidur indah dirumah ditemani angin semilir cihuy nan beku ala musim hujan khas Jakarta. Alarm berlagu tema Like A G6 (kurang absurd apalagi coba, alarm kok lagu dugem begetoh?) benar-benar membuat mata saya terbelalak dan melirik dengan lirikan ekstra kesal ke layar ponsel.

04:35 AM

TIDUR TIGA PULUH MENIT LAGI BISA KALI!!
SAYA BELUM BERNYAWAAAA!!

Masih beler klewer-klewer (hoi.. malam ini saya tidur pakai celana dalam lho.. biasanya kan nggak. Maklum, kasihan si nit-nit kalo kaga diselimutin bisa mati kedinginan :D), tiga puluh menit kemudian saya bangun dengan ngos-ngosan karena bengek menghirup udara segar dan dingin di Jakarta.

Hari Rabu.. masuk pagi jam tujuh. Memang hari ini mata kuliahnya menyenangkan yaitu Psikologi Sosial dan Psikologi Pendidikan. Psikologi Sosial bisa jadi mood booster karena dosennya suka ngasih topik nyeleneh-nyeleneh seperti : Boys, how important is a virginity to you? Sayapun menjawab : PENTING MBAK! Karena.. kalau gak rapet pas eksperimen pertama gak mantep..! Errr.. itu antara polos, frontal dan rada tolol sih tepatnya.

Huahahaha..! Itulah Tyo, calon psikolog militer yang kaga kenal sensor kalau ngemeng sesuatu.

Setelah satu porsi bubur didekat Trans TV kemudian (enak lho buburnya.. cobain deh! Tapi cuma ada pagi-pagi ye.). Saya masuk ke kelas. Sampai sekitar lima belas menit kemudian muncul pengumuman : DOSENNYA TIDAK MASUK!! 

OH!?? -Pasang muka shock-

Ya aaaampyuuuuuuunn... so tired deh -___-"
Mantep bener hari ini bawa buku.. total-total lebih dari lima kilogram nih. Sang Dosen tidak masup karena anaknya sakit. #cepatsembuhya!

Ah ya sudahlah.. mending saya siapin diri untuk presentasi Teori Life Span Development dari Pakde Erikson yang berlangsung pada mata kuliah Psikologi Pendidikan kemudian tidak lupa menyiapkan review Psikologi Umum II bab Motivasi untuk nanti siang setelah Psi. Pendidikan.

Masuk mata kuliah Psikologi Umum II. TERNYATA NDAK JADI REVIEW! 

sedihee.. -____-"

Dengan penuh rasa sedih yang mendalam karena udah mati-matian nyari aplikasi konsep teori motivasi. Kertasnya pun saya robek. Beh.. bisa dibayangkan kecewanya saya hari itu.

Karena sudah diliputi kekecewaan, seusai kuliah, saya langsung pulang. Pokoke.. galaaauu.. 
Kekecewaan saya ini terakumulasi dan berpotensi menimbulkan motivasi agresi* karena internet tiba-tiba mokal. Astapiruloh! Perasaan belon sebulan ane pake masak udah mokal. Payah niiiiih..!! Ya sudah, kebetulan saya sedang bergalau ria memikirkan wejangan dosen Psikologi Umum II dan memikirkan bagaimana menerapkan teknik scaffolding**  dan apperenticeship***  dari mata kuliah psikologi pendidikan untuk merubah habit beberapa teman di kelas.

Kadang gua baru sadar,
beberapa perilaku gua masih bekas-bekas SMA.
Belum siap kuliah, tapi,
namanya time is running out.
Human's life span development speeds needs no translation.

*motivasi agresi adalah salah satu teori motivasi psikologi. Secara instingtif, manusia sama seperti hewan yaitu memiliki motivasi agresi, yang membedakanya adalh tujuan dari agresi tersebut. Manusia bisa menyerang, melukai, bahkan saling membunuh dan menghancurkan. Bentuk agresi bisa saja fisik, psikologis, material. 

**scaffolding adalah orang dewasa yang kompeten memberikan bimbingan arah terstruktur secara bertahap. Aplikasi scaffolding bisa dibilang sejenis pembagian tahap-tahap kesulitan yang dihadapi  seseorang dalam proses belajar. 

***apperenticeship adalah belajar bekerja secara intensif dengan ahlinya untuk menyelesaikan tugas yang tidak bisa diselesaikan secara mandiri. 

Contoh scaffolding dan apperenticeships adalah coaching, refleksi dan eksplorasi. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar